Membanggakan! Mahasiswa dan Mahasiswi FH UAJY Berhasil Menjadi Bagian Dari London International Model United Nation
- Tim Multimedia Fakultas Hukum
- 05 Nov, 2024
- Berita
- 26
Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta berbangga! Gary Nathanael dan Meeranda Amabell, Mahasiswa/i FH UAJY angkatan 2021 berhasil menjadi bagian dari delegasi London International Model United Nation (LIMUN), yang akan diselenggarakan pada bulan Februari tahun 2025 mendatang. LIMUN sendiri adalah salah satu program international exposure yang dimiliki oleh Djarum Beasiswa Plus untuk mengirimkan delegasi yang terdiri dari awardee Beswan Djarum. Singkatnya, LIMUN ini adalah perlombaan Model United Nation yaitu simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dihadiri oleh berbagai Mahasiswa dari negara-negara lainnya.
Saat dihubungi melalui Whatsapp pada Rabu lalu, Meeranda dan Gary banyak menceritakan terkait persiapan-persiapan yang mereka lakukan untuk mengikuti kegiatan ini. Gary menjelaskan bahwa tantangan terbesarnya adalah untuk mempersiapkan kemampuan Bahasa Inggris. “Yang paling sulit kemarin itu untuk mempersiapkan TOEFL, apalagi kemarin hanya memiliki waktu yang sedikit. Jadi harus nyoba tiga kali percobaan dulu baru dapet minimum requirement yang ditentukan” Ucap Gary. Kemudian Gary menjelaskan kembali bahwa Beswan Djarum ini adalah beasiswa yang diberikan oleh Djarum Foundation kepada Mahasiswa, yang memberikan banyak benefit bagi awardee-nya.
Hal serupa juga turut dirasakan oleh Meeranda, ia mengatakan bahwa tantangan terbesarnya adalah saat mempersiapkan paper, dan syarat-syarat pendaftaran lainnya. Selain itu Meeranda juga menceritakan apa yang melatarbelakanginya untuk mendaftar LIMUN. “Aku menyadari bahwa pengalaman di lingkup nasional saja tidak cukup. Jadi semenjak semester 1 aku sudah mempersiapkannya, mulai dari pengalaman di tingkat fakultas misalnya ikut organisasi, lanjut ke tingkat daerah ikut NMCC, kemudian menjadi bagian dari Beswan Djarum, dan goals terakhir ku di tingkat internasional ini. Aku juga nantinya ingin menjadi bagian dari corporate law firm, dan aku menyadari bahwa pengalaman internasional seperti LIMUN ini sangat relevan, karena nantinya pasti memerlukan orang-orang yang fluent in English.” Jelas Meeranda.