Berita Fakultas

Focus Group Discussion “Evaluasi dan Pemutakhiran Kurikulum Program Studi Hukum Program Doktor Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta” Image

Focus Group Discussion “Evaluasi dan Pemutakhiran Kurikulum Program Studi Hukum Program Doktor Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta”

  Selasa, (21/01/2025), Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta khususnya pada Program Studi Hukum Program Doktor melaksanakan kegiatan FGD (Focus Group Discussion) terkait dengan Evaluasi dan Pembaruan Kurikulum Program Studi Doktor Hukum. Program yang berkaitan dengan Permendikbud No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi ini berlangsung di Hotel Eastparc Yogyakarta mulai dari pukul 09.00 s.d 13.00 WIB dengan mendatangkan dua pembicara, yakni: Prof. Dr. Ade Saptomo, S.H., M.Si dan Prof. Kurnia Toha, S.H., LL.M., Ph.D

  Peserta dalam acara ini terbagi menjadi dua jenis peserta, yakni peserta internal yang terdiri dari segenap pengurus Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan peserta eksternal yang terdiri dari 14 (empat belas) peserta perwakilan dari beberapa institut pendidikan, kemudian dari sektor swasta, dan sektor pemerintahan.

  Dalam forum diskusi tersebut, banyak dari berbagai kalangan peserta yang menyampaikan masukan. Prof. Dr. Ade Saptomo, S.H., M.Si berpendapat mengenai pentingnya Dewan Outcome/Majelis Outcome yang terdiri dari pihak eksternal dan pihak internal untuk memberikan masukan kepada Program Doktor. Selain itu, Prof. Kurnia Toha, S.H., LL.M., Ph.D, turut menyampaikan masukan bahwa tekad lulusan S3 haruslah unggul dan hebat, sehingga ketika ditempatkan dimanapun mereka akan mampu memecahkan masalah bukan justru menimbulkan masalah baru. Beberapa masukan lainnya juga berasal dari dorongan agar perkembangan AI dapat memberikan peran positif dalam bidang hukum. 

  Pak Willy, seorang Enterpreneur Komputer juga memberikan masukan untuk memperhatikan masa depan ketika AI semakin mendominasi. Hal ini dikarenakan persoalan hukum akibat AI akan semakin kompleks dan perlu diantisipasi. Pak Sigit, perwakilan dari Ikatan Notaris Indonesia juga menambahkan hal yang sama terkait antisipasi atas AI. Beliau berharap ada praktisi yang ahli dalam bidang keamanan dan IT sehingga mengetahui celah-celah hukum dalam digitalisasi jadi tidak hanya fokus pada teori saja. 

  Kegiatan diskusi dan penyampaian masukan terkait Program Studi Hukum Program Doktor juga tak lepas dari beberapa pertanyaan yang timbul dari masing-masing peserta. Di antaranya merupakan pertanyaan yang menyangkut dimensi visi-misi, kurikulum, dan juga beberapa mata kuliah. Acara forum diskusi tersebut berjalan lancar dengan antusias para peserta  terhadap evaluasi dan Pembaruan kurikulum program studi doktor hukum di FH UAJY.

 

  • Image

    Tim Multimedia Fakultas Hukum


    Student Staff Multimedia & Alih Bahasa Fakultas Hukum UAJY

Berita Terbaru

Lowongan Pekerjaan

Fakultas Hukum - Universitas Atma Jaya Yogyakarta
UPT - Fakultas Hukum 2025