Diskusi Peluang Kolaborasi antara Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan ICRC
-
Tim Multimedia Fakultas Hukum
- 19 Jun, 2025
- Internasionalisasi
- 21
Jumat (13/06/2025), Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FH UAJY) menyelenggarakan Diskusi Kolaboratif bersama International Committee of The Red Cross (ICRC). Acara tersebut berlangsung di Ruang Akreditasi dan dihadiri oleh Prof. Dr. Theresia Anita Christiani, S.H., M.Hum. (Dekan Fakultas Hukum, UAJY), Dr. G. Widiartana, S.H., M.Hum. (Wakil Dekan II FH UAJY), Dr. E. Sundari, S.H., M.Hum. (Ketua Departemen FH UAJY), Puspaningtyas Panglipurjati, S.H., LL.M. (Ketua Program Studi S1 FH UAJY), Nanda Indrawati, S.H., M.H. (Koordinator International Undergraduate Program FH UAJY), FX. Endro Susilo, S.H., LL.M. (Kepala Program Studi Hukum Internasional), Dr. H. Untung Setyardi, S.H., M.Hum., (Dosen Hukum Internasional), perwakilan dari delegasi ICRC Indonesia dan Timor Leste, serta anggota Atma Jaya Yogyakarta International Law Society (AILS).
Pembicara utama dalam acara ini adalah Ibu Ursula Natali Langoura, mewakili Delegasi Regional ICRC untuk Indonesia dan Timor-Leste. Beliau membuka sesi dengan presentasi mengenai struktur organisasi dan tugas global ICRC. Ibu Langoura menjelaskan prinsip-prinsip dasar ICRC seperti netralitas, imparsialitas, dan kemandirian serta menekankan misi kemanusiaan organisasi tersebut untuk melindungi dan membantu korban konflik bersenjata dan situasi kekerasan lainnya. Selain itu, beliau juga menyoroti peran ICRC dalam mempromosikan Hukum Humaniter Internasional (IHL). Beliau membahas mengenai instrumen hukum utama yang mengatur perilaku dalam konflik bersenjata, seperti Konvensi Jenewa, serta pentingnya memastikan perlindungan bagi warga sipil, tenaga medis, dan mereka yang tidak lagi terlibat dalam pertempuran. Ibu Langoura berbagi wawasan berharga dari pengalamannya di lapangan, termasuk tantangan operasional yang dihadapi ICRC di zona konflik.
Setelah presentasi, diskusi yang hidup berlangsung antara delegasi ICRC, para dosen, serta mahasiswa. Peserta mengajukan pertanyaan mengenai implementasi dan penegakan IHL dalam konflik modern, status hukum kelompok bersenjata non-negara, serta tantangan yang ditimbulkan oleh perang perkotaan dan konflik siber. Diskusi ini memberikan kesempatan unik bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan praktisi kemanusiaan internasional dan memahami kompleksitas penerapan hukum kemanusiaan dalam situasi nyata. Acara kolaboratif ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan antara FH UAJY dan ICRC. Kedua belah pihak menyatakan kesepakatan untuk melanjutkan kerja sama melalui kuliah tamu, inisiatif penelitian, magang, dan proyek akademik bersama yang berfokus pada hukum internasional, hukum kemanusiaan, dan hak asasi manusia.
